PSIS Semarang akhirnya promosi ke Liga 1 untuk musim 2018.
Laskar Mahesa Jenar itu menang 6-4 atas Martapura FC melalui perpanjangan waktu 2x15 menit.
Duel digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (28/11/2017) mulai pukul 15.00 WIB.
Perebutan peringkat ketiga Liga 2 2017 itu berakhir 4-4 dalam waktu normal 2x45 menit.
Hari Nur Yulianto mencetak hatrik untuk PSIS Semarang pada menit keenam, 59, dan 85.
Satu gol lain PSIS Semarang di waktu normal dipersembahkan Aldaier Makatindu menit ke-43.
Empat gol balasan Martapura FC diciptakan Rifan Nahumarury menit kesembilan dan 37, Reza Syaputra menit ke-47, dan Aidil Bogel menit ke-80.
Dua gol tambahan PSIS Semarang pada perpanjangan waktu yang membawanya ke Liga 1 diborong Andrid Wibawa menit ke-97 dan 110.
Dengan keberhasilannya ini, PSIS Semarang tampil sebagai peringkat ketiga Liga 2 2017 serta mendampingi PSMS Medan dan Persebaya Surabaya naik kelas ke Liga 1.
Era Emas
Dengan kembalinya PSIS Semarang ke kompetisi elite nasional, pelatih Subangkit berharap timnya bisa mengulangi era emas mereka.
Era emas PSIS Semarang adalah pada tahun 2005 dan 2006.
Pada tahun-tahun itu PSIS Semarang menjadi tim yang diperhitungkan di kancah persepakbolaan nasional dengan menduduki peringkat ketiga Divisi Utama Liga Indonesia 2005 dan runner-up Divisi Utama 2006.
Kala itu, Divisi Utama merupakan kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air.
Liga Indonesia 2005 dibagi menjadi dua wilayah.
PSIS Semarang termasuk di Wilayah I atau Barat.
Masih dikomandani oleh Yoyok Sukawi sebagai manajer di bawah sentuhan pelatih Bambang Nurdiansyah, PSIS Semarang berhasil melaju ke babak 8 besar yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Meski dirugikan oleh kejadian mundurnya Persebaya dari putaran itu, PSIS Semarang sukses mencapai peringkat ketiga untuk Liga Indonesia 2005.
PSIS Semarang menjalani total 30 laga dengan 13 kali menang, 12 kali imbang, dan 5 kali kalah.
Sepanjang musim 2005, PSIS Semarang berhasil menjaringkan 41 gol dan kebobolan 23 gol.
FT PSIS 6-4 Martapura FC
5' , 58' ,85' HNY
43' Aldaier
97' , 110' AndridALHAMDULILLAH LIGA 1 !!!
Terimakasih dukungan Panser Biru, Snex dan semua pihak yang telah mendukung PSIS sejauh ini hingga mampu mewujudkan mimpi lolos Liga 1 musim depan.
We Love U ALL !#PSIS pic.twitter.com/0XH0CXDoCx
— PSIS Semarang (@psisfcofficial) November 28, 2017
Pada musim 2005 ini ada sesuatu yang baru, yaitu Copa Indonesia (Copa Dji Sam Soe) untuk pertama kali dimainkan.
Sayangnya, PSIS Semarang hanya sampai babak 16 besar karena langkahnya dihentikan oleh Persijap Jepara.
Menjalani Divisi Utama 2006, PSIS dinakhodai pelatih Sutan Harharah.
Kekuatan PSIS Semarang bertambah dengan masuknya Imrah Usman, Suwita Patha, Yaris Riyadi, Greg Nwokolo, dan Gustavo Hernan Ortiz.
Piala Emas Bang Yos (PEBY) III menjadi ajang pembuktian keseriusan PSIS Semarang dalam persiapan menjelang Divisi Utama 2006.
PSIS kembali ke Semarang dengan keberhasilan menduduki posisi ketiga PEBY.
Pada medio musim 2006, PSIS Semarang mengganti pelatih Sutan Harharah dengan asistennya, Bonggo Pribadi.
PSIS Semarang melaju sampai ke partai puncak dan kalah dalam drama perpanjangan waktu melawan Persik Kediri melalui gol Cristian Gonzalez.
Sepanjang musim 2006, PSIS Semarang menjalani total 31 laga dengan 16 kali kemenangan, 5 imbang, dan 10 kalah.
Sebanyak 37 gol berhasil dimasukkan dan jala gawang PSIS bergetar 31 kali.
Final Liga 2
Duel final Liga 2 2017 akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (28/11/2017) pukul 19.00 WIB.
Partai puncak ini mempertemukan dua klub bersejarah di Tanah Air, yakni PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.
Stasiun tvOne akan menayangkan secara langsung duel final itu.
SuperBall.id juga akan membantu pembaca dengan menyajikan tautan live streaming.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | superball.id |
Komentar