Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Senior Madura United Tak Gentar dengan Kedatangan Satria Tama

By Irwan Febri Rialdi - Sabtu, 9 Desember 2017 | 17:56 WIB
Duo kiper Madura United, Herry Prasetyo (kiri) dan Joko Ribowo dalam sesi latihan timnya di Stadion Brantas, Kota Batu pada pertengahan April 2016.
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Duo kiper Madura United, Herry Prasetyo (kiri) dan Joko Ribowo dalam sesi latihan timnya di Stadion Brantas, Kota Batu pada pertengahan April 2016.

Madura United resmi mendatangkan Satria Tama untuk Liga 1 2018.

Hal ini berarti bakal ada tiga kiper di skuat Laskar Sappe Kerab.

Ketiga kiper tersebut adalah Satria Tama, Herry Prasetyo dan Angga Saputro.

Posisi penjaga gawang utama Laskar Sape Kerrap musim depan masih tanda tanya, apalagi kini ada kiper Timnas U-23 Indonesia, Satria Tama.

Tentu persaingan di posisi penjaga gawang akan semakin terasa dan terlihat nantinya di Madura.

Soal persaingan yang bakal terjadi di Madura United setelah kedatangan Satria Tama, dua kiper yang telah ada, Angga Saputro dan Herry Prasetyo angkat suara.

"Selama dua tahun saya bersama Madura United, tidak pernah ada istilah kiper utama ataupun kiper kedua," kata Angga Saputro seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Madura United, Jumat (8/12/2017).

"Kami para kiper selalu diminta harus siap karena kemungkinan untuk bertugas selalu ada," tuturnya.

Bagi kiper yang juga berstatus TNI itu, yang terpenting adalah kemenangan tim bukan kepentingan pribadi saja.

Ia mengungkapkan bahwa para kiper Madura United harus saling mendukung.

"Kemenangan bukan hanya milik pribadi, tetapi milik tim," imbuh Angga.

Sementara itu, Herry Prasetyo, kiper senior di Madura United menuturkan bahwa ketiga kiper di Madura tak perlu khawatir apabila tidak dimainkan.

Dalam kompetisi panjang seperti Liga 1, tidak ada kiper yang akan bermain terus menerus.

Hal ini berbenturan dengan kondisi dan banyak hal lainnya. Sehingga pergantian pasti diperlukan.

"Kami juga manusia yang tidak bisa memprediksi kondisi kami di hari berikutnya, utamanya sakit," tutur Herry Prasetyo.

"Makanya, dalam latihan kami akan saling dukung. Dan siapa yang dipercaya pelatih juga harus saling support, persaingan berada di pembuktian saat dipercaya pelatih," lanjutnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X