Tim Borneo FC kini tak lagi diperkuat winger lincah andalannya di musim 2017, Terens Puhiri.
Terens dilepas klub berjulukan Pesut Etam ke klub kasta teratas Liga Thailand, Port FC, untuk satu musim ke depan.
Sejatinya, melepas Terens adalah kesalahan terbesar yang baru saja dilakukan Pesut Etam pada musim ini.
Hal tersebut telah diakui secara langsung oleh Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, mengenai kepergian Terens.
Nabil mengatakan, pihaknya baru saja membuat keputusan terberat.
Namun, hal tersebut adalah demi sang pemain.
(Baca Juga: Tiga Klub Ini Sudah Penuhi Kuota Pemain Asing untuk Liga 1 Musim 2018)
Pihak manajemen menginginkan Terens dapat lebih berkembang di luar hingga mampu kembali ke Borneo FC suatu saat.
"Jujur keputusan sangat berat untuk melepas Terens keluar Borneo FC, tapi saya harus ambil keputusan karena ini memang yang terbaik untuk Terens, untuk masa depan dia," katanya.
Mengenai lepasnya Terens Puhiri ke Port FC, tim SuperBall.id dan BolaSport.com mencatat beberapa kerugian yang ditelan Borneo FC.
Berikut kerugian tersebut:
1. Borneo FC kehilangan salah satu pilar mudanya di musim depan.
2. Tak ada lagi sosok winger cepat di sisi sayap skuat Borneo FC
3. Kehilangan pemain yang memiliki loyalitas tinggi kepada klub.
4. Borneo FC harus kehilangan satu pemain langganan Timnas Indonesia.
5. Terens merupakan salah satu pemain yang memiliki menit bermain terbanyak. Ia mencatat 2618 menit di Liga 1.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar