Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sudah Ditunggu Rahmad Darmawan, Herman Dzumafo Tak Jadi Gabung Sriwijaya FC

By Irwan Febri Rialdi - Jumat, 29 Desember 2017 | 17:50 WIB
Penyerang PSPS Riau, Herman Dzumafo Epandi, berbicara kepada media dalam konfrensi pers usai laga perempat final Liga 2 melawan PS Mojokerto Putra di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (15/11/2017).
BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM
Penyerang PSPS Riau, Herman Dzumafo Epandi, berbicara kepada media dalam konfrensi pers usai laga perempat final Liga 2 melawan PS Mojokerto Putra di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (15/11/2017).

Penantian pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, pada sosok Herman Dzumafo Epandi usai sudah.

Pemain bertubuh besar itu telah resmi menolak pinangan Laskar Wong Kito.

Hal itu Dzumafo ungkapkan melalui pesan singkat kepada Rahmad Darmawan.

Eks kapten PSPS Riau itu meminta maaf dirinya tak bisa bergabung lantaran ia memilih untuk bergabung dengan klub lain.

"Intinya mohon maaf. Untuk tahun ini ia menjatuhkan pilihan dengan klub lain."

"Tidak tau klub apa yang jelas dia minta maaf. Selain itu juga masalah keluarga," ujar Rahmad Darmawan seperti dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post, Kamis (28/12/2017).

Awalnya, Dzumafo memang dibutuhkan dalam skema tim yang dijalankan oleh mantan arsitek T-Team Malaysia itu.

Ia bakal melengkapi jajaran striker yang saat ini telah terisi oleh Alberto "Beto" Goncalves, Manucheckhr Dzalilov, Rizsky Dwi Ramadhana dan Esteban Vizcara.

Namun, saat akan melakukan tes kesehatan, Dzumafo justru mendadak pulang ke Pekanbaru.

Ia pun belum kembali, sampai pada akhirnya mengirim pesan singkat kepada Rahmad Darmawan langsung.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X