Pemain baru Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic, tidak mempermasalahkan klubnya tidak memiliki suporter fanatik seperti Persib Bandung.
Vujovic hanya memikirkan satu hal yakni membawa Bhayangkara FC berprestasi.
Bhayangkara FC juga membuktikan bahwa tanpa dukungan suporter fanatik mereka sukses meraih gelar juara Liga 1 2017.
Tidak lebih dari 3.000 penonton yang datang mendukung perjuangan Bhayangkara FC, meskipun menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, pada musim 2017.
Vujovic juga mengatakan sebelum datang ke Persib, ia tidak memikirkan aura suporter di sana.
Setelah sukses membawa Persib meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2014, bek tengah berusia 35 tahun itu kaget dengan kefanatikan dari bobotoh.
"Sebelum datang ke Persib saya tidak tahu kalau mereka memiliki suporter yang luar biasa," ucap Vujovic.
(Baca Juga: Serba-serbi Diego Costa - Debut, Cetak Gol, Cedera, Berantem!)
"Tentu saat saya datang dan mereka fanatik jadi itu mengejutkan bagi saya dan sangat bagus saat kami bermain dengan dukungan penuh di stadion," ucap pemain berpostur 189 cm itu.
Selama kariernya, Vujovic pernah mengalami hal serupa di mana klub yang dibelanya tidak memiliki suporter fanatik.
"Sekarang profesional terkadang ada tim yang juga tidak memiliki pendukung fanatik seperti Bhayangkara FC," kata Vujovic.
"Sekali lagi tidak masalah karena saya pernah mengalami itu di South China (hongkong)," kata pesepak bola yang akrab disapa Vlado itu.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar