Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta sudah siap digunakan. Ada empat ruang ganti berstandar internasional dengan warna berbeda. Ruang ganti warna merah dan hijau untuk Timnas Indonesia. Ruang ganti warna oranye disiapkan untuk markas Persija Jakarta.
SUPERBALL.ID - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah rampung dari tahap renovasi dan siap digunakan.
Stadion kebanggaan Indonesia itu direnovasi untuk menghadapi Asian Games 2018.
Rencananya, Stadion Utama GBK itu akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (14/1/2018).
Istimewanya, peresmian tersebut bertepatan dengan laga persahabatan antara Timnas Indonesia dan Islandia pukul 18.30 WIB.
(Baca Juga: Stadion GBK Kembali Dibuka di Laga Indonesia Vs Islandia, Mari Intip Sejarah Besarnya)
Hampir semua sektor Stadion GBK direnovasi, seperti kursi penonton, rumput stadion, lampu stadion, ruang konferensi pers, ruang ganti, dll.
Bahkan, salah satu ruangan yang disoroti publik adalah ruang ganti.
Hal itu karena ruang ganti Stadion GBk mengalami perubahan yang cukup drastis dari sebelumnya.
Ruang ganti itu mempunyai empat locker room berstandar internasional.
Manajer Produksi Kontraktor PT ADHI Karya, Chabbib Wawan, mengungkapkan, setiap locker room memiliki ruang tamu, satu ruangan loker utama, shower room, toilet, dua bathtub, tempat pijat, dan ruang pelatih.
Tiap ruangan dilengkapi dengan fasilitas air panas dan dingin.
Terdapat 25 loker standar internasional untuk 25 pemain.
Spesialnya lagi, di sisi tiap loker dilengkapi dengan ruang pelatih dan ruang massage atau pijat.
Di area toilet, ada tiga wastafel, lima urinoir, 12 shower room, delapan toilet, dan dua bathtub.
Tak hanya kemewahannya yang menjadi sorotan, namun warna desain dari loker di ruang ganti Persija juga menarik untuk dibahas.
(Baca Juga: Wow, SUGBK Jadi Stadion Terbaik di Dunia)
Ruangan loker A didesain dengan warna merah.
Ruangan loker B berwarna hijau, ruangan loker C berwarna oranye, dan ruangan loker D berwarna kuning.
Pilihan merah disesuaikan dengan warna jersey Timnas Indonesia yang berwarna merah untuk laga kandang, dan putih-hijau untuk tandang.
Pilihan warna oranye di ruangan loker C juga dipilih karena mempertimbangakan Stadion GBK jika dipilih sebagai kandang klub Ibu Kota, Persija Jakarta.
Meski begitu, belum ada wacana lebih jauh terkait penggunaan Stadion GBK sebagai markas Persija Jakarta.
Lampu Hijau
Pada Desember 2017, tim berjuluk Macan Kemayoran itu mendapatkan lampu hijau untuk menggunakan Stadion GBK pada kompetisi musim 2018.
(Baca Juga: Persija Jakarta Berpeluang Gunakan SUGBK Musim Depan)
Lampu hijau itu menyala setelah adanya pertemuan yang dilakukan oleh Direktur Utama Persija Gede Widiade dengan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto di Kantor PPKGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017) sore WIB.
Gede Widiade mengatakan, pertemuan dengan Winarto bertujuan untuk mempersiapkan Persija Jakarta pada kompetisi dan pertandingan persahabatan internasional.
Menurut Gede Widiade, selain Liga 1 2018, Persija Jakarta juga akan menggunakan Stadio GBK untuk pertandingan Piala Indonesia dan Piala AFC Cup 2018.
"Ini harus kami bicarakan. Harus saya mintakan informasi dari Stadion GBK supaya saya bisa koordinasi dengan pihak kepolisian, jadi lebih mudah," kata Gede Widiade.
"Jadi, pada prinsipnya, SUGBK welcome, tinggal mereka menerima serah terima dari Menteri PU. Karena, ini yang pertama dan bersifat teknis."
"Saya sampaikan bahwa saya menginginkan konfirmasi untuk persiapan kami di musim 2018," kata Gede Widiade.
Ruangan loker Stadion GBK itu akan digunakan dalam laga persahabatan antara Timnas Indonesia dan Islandia pada 14 Januari 2018.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar