Pilihan warna oranye di ruangan loker C juga dipilih karena mempertimbangakan Stadion GBK jika dipilih sebagai kandang klub Ibu Kota, Persija Jakarta.
Meski begitu, belum ada wacana lebih jauh terkait penggunaan Stadion GBK sebagai markas Persija Jakarta.
Lampu Hijau
Pada Desember 2017, tim berjuluk Macan Kemayoran itu mendapatkan lampu hijau untuk menggunakan Stadion GBK pada kompetisi musim 2018.
(Baca Juga: Persija Jakarta Berpeluang Gunakan SUGBK Musim Depan)
Lampu hijau itu menyala setelah adanya pertemuan yang dilakukan oleh Direktur Utama Persija Gede Widiade dengan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto di Kantor PPKGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017) sore WIB.
Gede Widiade mengatakan, pertemuan dengan Winarto bertujuan untuk mempersiapkan Persija Jakarta pada kompetisi dan pertandingan persahabatan internasional.
Menurut Gede Widiade, selain Liga 1 2018, Persija Jakarta juga akan menggunakan Stadio GBK untuk pertandingan Piala Indonesia dan Piala AFC Cup 2018.
"Ini harus kami bicarakan. Harus saya mintakan informasi dari Stadion GBK supaya saya bisa koordinasi dengan pihak kepolisian, jadi lebih mudah," kata Gede Widiade.
"Jadi, pada prinsipnya, SUGBK welcome, tinggal mereka menerima serah terima dari Menteri PU. Karena, ini yang pertama dan bersifat teknis."
"Saya sampaikan bahwa saya menginginkan konfirmasi untuk persiapan kami di musim 2018," kata Gede Widiade.
Ruangan loker Stadion GBK itu akan digunakan dalam laga persahabatan antara Timnas Indonesia dan Islandia pada 14 Januari 2018.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar