Pelatih FC Tokyo, Kenta Hasegawa bicara soal kesuksesan Jepang melahirkan pemain-pemain berbakat.
Sudah banyak sekali pemain dari Jepang yang bisa menaklukkan Eropa, seperti yang dilakukan Shinji Kagawa bersama Borussia Dortmund atau Yuto Nagatomo yang bermain untuk Inter Milan.
Menurut Kenta Hasegawa, seorang pelatih harus berani menurunkan pemain muda untuk memberikan pengalaman bertanding.
"Kata kuncinya adalah, pemain muda harus dimainkan walaupun akan sangat beresiko buat tim," kata Kenta Hasegawa, seusai laga kontra Bhayangkara FC, Sabtu (27/1/2018).
"Pemain muda tentu pengalamannya kurang dan berpotensi melakukan kesalahan fatal saat dimainkan," ucapnya menambahkan.
FC Tokyo Minta Maaf kepada Awan Setho https://t.co/cuIo4tlmCB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 27, 2018
Mantan pelatih Gamba Osaka menilai bahwa pemain muda akan belajar dari kesalahan yang dibuatnya setelah diberi kepercayaan tampil.
"Kami, para pelatih harus berani memainkan mereka karena kegagalan akan menjadi pengalaman yang sangat penting. Saya sering disebut sebagai pelatih yang sering menggunakan pemain muda di tim," kata pria berusia 52 tahun.
"Sebenarnya khawatir, mungkin pelatih-pelatih di Indonesia juga merasakan hal yang sama. Tetapi potensi mereka harus dibuka supaya bisa berkembang," jelasnya.
Ucapan Kenta Hasegawa bukan isapan jempol belaka soal memberikan kepercayaan terhadap pemain muda.
Dia menurunkan pemain 16 tahun, Takefusa Kubo di laga kontra Bhayangkara pada babak kedua.
Pemain yang dijuluki Messi Jepang itu sukses membayar kepercayaan dengan mencetak 2 gol ke gawang juara Liga 1 Indonesia itu.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar