Persela Lamongan dua kali berhasil lepas dari situasi sulit ketika bermain di babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2018.
Setelah tertinggal lebih dulu, mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan di momen krusial.
Hal itu terjadi ketika Persela tertinggal dua gol Thiago Furtuoso dan Dendi Santoso pada babak pertama ketika berhadapan dengan Arema FC.
Kendati Arema FC lebih mendominasi, Persela cukup pintar dalam memanfaatkan celah di lini belakang Arema FC.
Hasilnya mereka mampu menyamakan kedudukan di babak kedua dengan gol-gol Alessandro Celin dan gol bunuh diri Moch Zaenuri sehingga menyelamatkan skor 2-2.
Situasi sama terjadi di pertandingan berikutnya, Persela harus tertinggal satu gol lebih dulu lewat gol Bhayangkara FC yang diciptakan oleh Herman Dzumafo Epandi.
Namun, para pemain tidak panik menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Mereka akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol Sugeng Efendi di babak kedua.
Pelatih Persela, Aji Santoso berusaha mengambil dua sisi dalam mengamati permainan timnya.
Menurutnya, bangkit setelah tertinggal lebih dulu menandakan bahwa mental tim asuhannya mumpuni.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar