Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Siapkan Strategi untuk Redam Sayap Bhayangkara FC

By Senin, 29 Januari 2018 | 17:14 WIB
Ekspresi pelatih Arema FC, Joko Susilo (kiri), saat mendampingi timnya melawan PSIS Semarang pada laga pekan kedua turnamen Piala Presiden 2018 Grup E di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (25/01/2018) malam.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Ekspresi pelatih Arema FC, Joko Susilo (kiri), saat mendampingi timnya melawan PSIS Semarang pada laga pekan kedua turnamen Piala Presiden 2018 Grup E di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (25/01/2018) malam.

Arema FC akan menjalani laga penentuan yang cukup berat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Selasa (30/1/2018).  

Kemenangan menjadi hal yang wajib diraih Arema FC jika ingin memastikan satu tiket tersisa di babak delapan besar.

Hasil seri ataupun kalah bisa membuat peluang Arema FC lolos bisa saja pupus.

Guna mendapatkan tiga poin, Arema FC sudah menyiapkan beberapa antisipasi untuk kekuatan Bhayangkara FC.

Utamanya dari sisi sayap yang cukup dominan dari tim asuhan Simon McMenemy itu.

 

(Baca Juga: Teco Tak Mau Persija Jakarta Main Setengah Hati Lawan Bali United)

 

"Kalau mereka mengandalkan sayap, tentu kami harus bisa menghandle dengan baik. Tetapi bagaimana detailnya kami tidak bisa beberkan," kata pelatih Arema FC, Joko Susilo, Senin (29/1/2018).

"Sebab, ini berhubungan dengan hasil observasi terhadap kekuatan Bhayangkara FC," ujarnya.

Pelatih 47 tahun itu menyebut bahwa kontra strategi biasanya disiapkan sebelum pertandingan.

Tetapi bisa juga setelah pertandingan berjalan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi.

Sebab, terkadang saat pertandingan berjalan sutuasinya terkadang tak sesuai dengan rencana awal.

(Baca Juga: Tampil Nyentrik, Inilah Wasit yang Memimpin Laga Timnas Hindia Belanda Vs Hungaria di Piala Dunia)

 

Sehingga diperlukan perubahan kontra strategi baru untuk bisa meredam lawan.

"Makanya terkadang pelatih berteriak di pinggir lapangan untuk memberi instruksi. Itu merupakan upaya untuk memberikan kontra strategi di lapangan sesuai dengan apa yang terjadi," tutupnya.

Tiga tim dalam dari grup E yakni Arema FC, Bhayangkara FC dan Persela Lamongan akan memperebutkan satu tiket tersisa ke 8 besar.

Sedangkan PSIS yang juga berada di Grup E dipastikan tidak lolos.

Peluang terbesar dimiliki oleh Arema FC dan Bhayangkara FC.

Baca: Arema FC Belum Aman, Ini Utak Atik Peluang Lolos Tim Grup E Piala Presiden 2018

 

Dua tim ini sama-sama mengantoni 4 poin Hanya saja Aremamemiliki 2 selisih gol, dan Bhayangkara FC hanya punya 1 selisih gol positif.

Mereka bisa mendapatkan satu tiket tersisa dengan catatan harus bisa mengalahkan lawanya masing-masing.

Sementara Persela Lamongan memiliki peluang yang paling kecil.

Dengan modal hasil imbang dua kali beruntun, Persela harus bisa menang dengan skor besar saat menghadapi PSIS Semarang an berharap Arema dan Bhayangkara bermain imbang untuk bisa lolos.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X