Harapan Persebaya Surabaya untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai markas di Piala Presiden 2018 mulai menemukan kejelasan.
Hal ini tak lepas dari pertandingan Persebaya Surabaya melawan Madura United pada Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (28/1/2018).
Laga tersebut berhasil memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak setelah dihadiri oleh 50 ribu orang
Selain itu, terbukti sepanjang dua kali 45 menit, pertandingan berjalan kondusif untuk kedua tim.
Keadaan ini membuat Ketua Panpel Persebaya, Wisnu Sakti Buana, pihaknya optimistis Stadion Gelora Bung Tomo siap menjadi homebase atau kandang Bajul Ijo.
"Sejauh ini, homebase Persebaya tetap di GBT dan pihak PSSI juga sudah ada verifikasi soal itu," kata Wisnu Sakti Buana seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jatim, Minggu (28/1/2018).
(Baca Juga: Kiper PSMS Medan Paling Mewaspadai Serangan Pemain Bali United)
"Tinggal tunggu kepastian dari Wali Kota Tri Rismaharini saja yang belum," tuturnya menambahkan.
Wisnu menilai Stadion Gelora Bung Tomo sangat pantas digunakan sebagai markas bila melihat kesuksesan panitia dan segala pihak yang mampu mengontrol 50 ribu penonton.
"Melihat laga ini (Persebaya lawan Madura United) seharusnya menjadi sinyal homebase Persebaya tetap di GBT," tutup Wisnu yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya itu.
Seperti yang diketahui, Persebaya kini lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2018 dengan status juara Grup C.
Jika skuat yang berjuluk Bajul Ijo itu lolos ke semifinal, mereka membutuhkan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai markas.
Pada regulasi Piala Presiden 2018, partai semifinal bakal dimainkan dengan sistem kandang dan tandang.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar