Langkah Persija Jakarta di turnamen pramusim Piala Presiden 2018 dipastikan tidak akan terhenti.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu berhasil melaju ke babak delapan besar Piala Presiden sebagai salah satu dari tiga klub runner-up terbaik.
Memasuki babak delapan besar bukan perkara yang mudah bagi anak-anak Jakarta.
Setidaknya ada tiga klub yang dinilai berbahaya oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade.
Ketiga klub itu adalah Persebaya Surabaya, Madura United, dan Sriwijaya FC.
(Baca Juga: Ivan Carlos Perlu Adaptasi Lagi di Persija Jakarta)
Memang dilihat pada babak penyisihan grup, ketiga klub itu menampilkan performa yang cukup menakutkan.
Seperti Sriwijaya FC yang keluar sebagai juara grup A dengan memiliki enam poin dan jumlah memasukan lima gol, serta kemasukan satu gol.
Sedangkan Persebaya keluar sebagai juara grup C dan Madura United menjadi salah satu tim runner up terbaik dari grup C.
"Menurut saya lawan terberat kami di babak delapan besar Piala Presiden itu Sriwijaya FC, Persebaya, dan Madura United," kata Gede kepada BolaSport.com.
"Saya sulit menjelaskan terberatnya bagaimana, tetapi mereka bertiga memang klub yang bagus," ucap Gede menambahkan.
Selain keempat klub itu yang sudah lolos ke babak delapan besar, terdapat juga Mitra Kukar, PSMS Medan, dan Bali United.
Satu tiket babak delapan besar akan ditentukan oleh Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persela Lamongan, yang akan bertanding pada pertandingan terakhir Grup E di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/1/2018).
Drawing babak delapan besar rencananya akan digelar pada Rabu (31/1/2018) di Jakarta.
Nantinya pertandingan babak delapan besar akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 3-4 Februari 2018.
"Siapapun lawan Persija, yang jelas kami harus lebih siap dari mereka," kata Gede.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar