Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Hanif Sjahbandi Usai Tekel Keras Pemain Bhayangkara FC di Piala Presiden 2018

By Lola June A Sinaga - Rabu, 31 Januari 2018 | 21:46 WIB
Ekspresi gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, saat melawan PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (4/1/2018).
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Ekspresi gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, saat melawan PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (4/1/2018).

Laga penentuan ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 antara Arema FC dan Bhayangkara FC menyisakan cerita yang layak disimak.

Dalam laga yang digelar Selasa (30/1/2018) malam WIB itu kedua tim sama-sama memiliki banyak peluang emas yang berakhir gagal.

Laga yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, itu pun juga memilki tensi tinggi.

Banyak terjadi perdebatan antarpemain dan beberapa pelanggaran keras.

Salah satu pelanggaran itu adalah tekel mengerikan yang dilakukan pemain Arema FC Hanif Sjahbandi terhadap gelandang muda Bhayangkara FC TM Ichsan.

Ichsan mengalami cedera parah usai terkena tekel keras dari Hanif.

(Baca Juga: Sejumlah Pemain PSMS Dihantui Kenangan Buruk di Stadion Manahan)

Hanif hanya mendapat kartu kuning dari wasit.

Keputusan wasit itu sempat memicu kemarahan para pemain dan ofisial Bhayangkara FC.

Mereka protes mengapa hanya kartu kuning.

Usai pertandingan tersebut, Hanif Sjahbandi secara terbuka mengakui bahwa tindakanya itu terlalu berbahaya.

Hanif juga secara terbuka meminta maaf atas insiden tersebut.

(Baca Juga: Karena Pelit, Bos Inter Milan Dimaki-maki Suporter di Media Sosial)

"Tidak ada niatan sedikit pun untuk mencederai dia," ungkap Hanif, seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jatim, Rabu (31/1/2018).

"Dia juga merupakan teman saya yang sama-sama mencari nafkah di sepak bola."

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," tambah Hanif.

Hanif menambahkan, tujuan utama dari tekel yang dilakukannya itu adalah untuk mengambil bola.

Hanif tidak menyangka upayanya untuk merebut bola justru mencederai lawan.

"Saya akui bahwa apa yang saya lakukan berlebihan."

"Saya minta maaf atas hal itu."

"Semoga ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi," ucap Hanif.

Laga ini pun berakhir imbang tanpa gol dan membuat Arema lolos ke babak 8 besar karena unggul selisih gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : jatim.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X