Panitia Pelaksana (panpel) Piala Presiden 2018 menyiapkan pengamanan lebih ketat untuk mencegah terjadinya bentrok antarsuporter di babak perempat final.
Lolosnya Persebaya Surabaya dan Arema FC di babak delapan besar Piala Presiden 2018 menjadi sorotan.
Pasalnya, keduanya akan sama-sama bertanding di Stadion Manahan Solo.
Persebaya akan menjamu PSMS Medan pada Sabtu (3/2/2018), sementara Arema akan bertemu Sriwijaya FC pada Minggu (4/2/2018).
(Baca juga: Final Liga 2 Musim 2017 Terulang di Piala Presiden, Manajer Persebaya Girang)
Meski tidak bertemu dalam satu laga, kehadiran ribuan suporternya di waktu yang terbilang dekat menimbulkan kekhawatiran.
Suporter Persebaya yang dijuluki Bonek dan suporter Arema yang disapa Aremania memang dikenal punya sejarah rivalitas yang tinggi.
Tak jarang pertemuan di antaranya kedanya kerap bersinggungan hingga berakhir ricuh atau bentrok.
Melihat kondisi ini, Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengutarakan bahwa panitia kompetisi sudah menyiapkan langkah antisipasi.
Langkah antisipasi yang dimaksud adalah dengan meningkatkan pengamanan sehingga kedua kubu suporter tidak bertemu.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar