Babak 8 Besar Piala Presiden akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, 3-4 Februari 2018.
Krusialnya pertandingan yang berlangsung di Solo ini membuat petugas aparat kepolisian akan bertindak lebih tegas.
Petugas kepolisian mengimbau suporter dan penonton babak delapan besar Piala Presiden 2018 tidak membawa barang berbahaya.
Bila mendapati ada yang melanggar, polisi akan memberikan sanksi dan hukuman tegas.
"Saya ingatkan kepada penonton dan suporter tidak membawa barang-barang yang berbahaya masuk ke dalam stadion," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari solo.tribunnews.com.
Pemeriksaan akan dilakukan di setiap pintu masuk juga patroli kawasan Stadion Manahan, Solo.
(Baca Juga: PSIS Semarang Masih Butuh Pemain Asing)
Penyitaan dan pemberlakuan hukum langsung dilakukan kepada penonton yang membawa barang berbahaya, contohnya senjata tajam.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan masing-masing koordinator suporter dari delapan tim sepak bola yang bertanding dalam laga itu.
Masing-masing koordinator akan diminta untuk mengingatkan para suporternya agar berlaku tertib dan menjaga keamanan dalam pertandingan.
Pengamanan sepenuhnya akan dilakukan oleh pasukan Polda Jawa Tengah dengan didukung jajaran kepolisian Polresta Solo dan kepolisian se-Solo Raya.
Sekitar dua ribu pasukan akan diterjunkan mengamankan laga yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar