PSMS Medan siap mengajukan alternatif stadion untuk dijadikan markas selama mengarungi Liga 1 musim 2018 jika Stadion Teladan tidak lolos verifikasi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akhirnya mengumumkan verifikasinya terhadap stadion klub-klub Liga 1.
Tiga stadion yakni Stadion Teladan (PSMS), Stadion Moch Soebroto (PSIS), dan Stadion Marora (Perseru) dinyatakan tidak layak.
Namun, masih ada kesempatan hingga sebulan ke depan sebelum kick-off Liga 1 untuk membenahi diri, jika tidak siap-siap maka tiga klub tersebut harus mencari kandang lain.
(Baca juga: Pelatih Persib Komentari Kepergian Sergio van Dijk ke Belanda)
Sekretaris PSMS, Julius Raja, membenarkan hasil verifikasi itu.
Namun, menurutnya itu masih hasil sementara karena PT LIB masih akan melakukan verifikasi lagi.
"Iya memang. Tapi itu hasil sementara, karena kami masih punya kesempatan memperbaiki catatan-catatan yang diberikan PT LIB sesuai hasil verifikasi," ujar Julius, Jumat (2/2/2018) seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Medan.
"PT LIB akan kembali melakukan verifikasi tanggal 25 Februari. Di situlah akan ditentukan bisa atau tidaknya Stadion Teladan."
Sembari menunggu rampungnya proses renovasi yang sedang berjalan, PSMS juga disarankan untuk mendaftarkan stadion alternatif.
PSMS akhirnya memilih Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh untuk didaftarkan ke PT LIB.
"Mereka menyarankan Stadion Harapan Bangsa. Memang kami juga ajukan stadion Utama Riau, tapi kabarnya lampunya bermasalah dengan pihak lain." lanjut Julius.
"Jadi sesuai surat dari PT LIB, mereka akan verifikasi Stadion Harapan Bangsa tanggal 9 Februari nanti," ucapnya.
Sebelumnya, PSMS mendaftarkan Stadion Baharuddin Siregar Lubuk Pakam sebagai alternatif, tapi stadion itu juga dinyatakan tidak layak oleh PT LIB.
PT LIB memberi banyak catatan untuk PSMS Medan bersama Pemerintah Kota Medan selaku pengelola stadion untuk membenahi Teladan sesuai standar. (Ilham Fazrir Harahap)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar