PSIM Yogyakarta memastikan diri akan berpartisipasi dalam ajang Piala Indonesia 2018 meski hingga saat ini belum ada persiapan yang dilakukan untuk menyambut musim kompetisi 2018.
Kepastian tersebut disampaikan Sekretaris Umum PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa, yang mengatakan bahwa form kesanggupan untuk mengikuti Piala Indonesia telah dikirim sekalipun tim berjuluk Laskar Mataram ini belum dibentuk.
"Iya, yang jelas secara administrasi karena pendaftaran paling lambat tanggal 7 Februari saya sudah mendaftarkan, ditandatangani langsung oleh Pak Agung Damar (Ketua Umum PSIM)," ujar Jarot dikutip SuperBall.id dari Tribun Jogja.
Menurut Jarot, berdasarkan informasi yang ia terima seluruh tim wajib mendaftar terlebih dulu dengan batas waktu 7 Februari 2018, sementara untuk waktu penyelenggaraan Piala Indonesia rencananya akan digelar pada bulan April hingga Oktober 2018 di sela-sela kompetisi.
(Baca juga: Sambut Liga 2, Pelatih PSS Sleman Tidak Butuh Pemain Bintang)
"Suratnya PSSI hanya mengenai kesanggupan untuk mengikuti saja, rencananya April sampai Oktober, regulasinya tanggal 9 Februari baru akan dishare," lanjut Jarot.
Sama halnya dengan saudara tuanya, Persiba Bantul yang hingga saat ini belum melakukan pembentukan tim dipastikan akan tetap ambil bagian pada turnamen yang mempertemukan seluruh tim dari tiga kasta kompetisi tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Manajer Persiba Bantul, Endro Sulastomo, yang mengatakan pihaknya telah mendaftarkan Laskar Sultan Agung.
"Surat kesanggupan telah kami kirimkan tadi malam, Rabu (7/2/2018)," ujar Endro.
Menurut dia, meski belum ada sinyal membentuk tim, kepastian Persiba ambil bagian di turnamen terbesar di Indonesia ini tak lepas dari ketetapan PSSI yang mewajibkan semua tim dari Liga 1 dan Liga 2 musim lalu untuk ikut berpartisipasi.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar