Sementara itu dari kubu lawan PSMS, Persija Jakarta, ada nama si mungil Riko Simanjuntak dengan rataan dribel 2,3 dribel/laga.
Dari statistik 4,3 dribel/laga yang dipunyai oleh Frets Butuan, pemain berusia 21 tahun itu berhasil melakukan 2,3 dribel sukses/laga
Sementara itu Makan Konate dari Sriwijaya FC hanya 2,0 dribel sukses/laga, lalu Hanis Saghara 1,7 dribel sukses/laga.
Sedangkan winger Persija Riko Simanjuntak hanya memiliki 1,3 dribel sukses/laga, berselisih cukup jauh dengan Frets Butuan.
Dengan kemampuan Frets Butuan tersebut, tak jarang pemain yang lahir di Ternate, Maluku tersebut dilanggar oleh lawannya.
Hal tersebut tak lain dan tak bukan hanyalah untuk menghentikan pergerakan dari pemain yang sukses membawa PSMS promosi ke Liga 1 tersebut.
(Baca Juga: Andik Vermansah Resmi Berseragam Kedah FA)
Pelanggaran yang dilakukan ke Frets Butuan membuatnya jadi pemain kedua yang paling banyak dilanggar dari tim di semifinalis Piala Presiden 2018.
Frets Butuan tercatat 13 kali dilanggar oleh lawannya hanya untuk menghentikan pergerakan eksplosifnya di sisi sayap.
Statistik Frets hanya kalah dari gelandang muda dari Sriwijaya FC, Adam Alis yang harus dilanggar 16 kali oleh lawannya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar