Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Terpuruk di Piala Presiden, Persib Tak Risau karena Berkaca pada PSM

By Aulli Reza Atmam - Kamis, 15 Februari 2018 | 19:29 WIB
Persib Bandung takluk 0-1 dari PSM Makassar pada pertandingan terakhir Grup A Piala Presiden 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (26/1/2018).
twitter.com/persib
Persib Bandung takluk 0-1 dari PSM Makassar pada pertandingan terakhir Grup A Piala Presiden 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (26/1/2018).

Meski terpuruk di Piala Presiden 2018, Persib Bandung tidak risau karena berkaca pada pengalaman PSM Makassar pada musim lalu.  

Persib Bandung yang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Piala Presiden Grup A tampil mengecewakan.

Dari tiga laga yang dilakoni, Persib Bandung hanya meraih satu kali kemenangan, yaitu atas Sriwijaya FC.

Sedangkan dalam dua laga lainnya dengan menghadapi PSM Makassar dan PSMS Medan, Persib menderita kekalahan.

Soal, permasalahan yang dialami klubnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, menyerukan agar Bobotoh tidak perlu khawatir lantaran target Persib musim ini bukan di ajang pramusim, melainkan Liga 1.

(Baca juga: Belum Lama di Bandung, Oh In-Kyun Betah karena Dua Hal)

“Ini baru pre-season (pramusim), tidak usah khawatir, coba kita lihat pre-season tahun lalu yang bagus-bagus seperti Arema FC dan Borneo FC, tapi mereka ketika di liga berada di papan tengah kan?” kata Teddy Tjahjono seusai menghadiri acara peresmian Inter Academy Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (14/2/2018) dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar.

“Menurut saya pelatih-pelatih itu tidak mengejar di pre-season tapi di Liga. Karena pemain itu kan ada masanya, ada metode latihan juga. Jadi tidak bisa main terus menerus. Apalagi Gomes juga baru satu bulan,” tambahnya.

Adapun Mario Gomez diikat kontrak berdurasi dua musim dengan harapan bisa membawa kejayaan bagi Persib yang terakhir mengangkat trofi kompetisi Liga Indonesia pada 2014 di bawah arsitek Djadjang Nurdjaman.

Terakhir, ia kembali menakankan bahwa hasil di pramusim belum tentu selaras ketika menjalani pertandingan di liga.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : jabar.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X