Dua pemain asing yang mengikuti seleksi di Madura United, Stevan Markovic dan Alejandro Fiorina, harus rela dicoret dari tim.
Dua pemain asal Serbia dan Argentina ini dipastikan dicoret dari proses seleksi karena dinyatakan tak memenuhi espektasi tim pelatih sebagai stopper dan striker yang dicari Madura United musim ini.
Keduanya sudah lebih dari sepekan mengikuti proses seleksi bersama Madura United, baik di Bangkalan maupun Pamekasan.
"Sepertinya sudah kami putuskan, tanda-tandanya dua pemain asing ini akan kami pulangkan," kata Haruna Soemitro Manajer Madura United, Sabtu (17/2/2018) dikutip SuperBall.id dari Tribun Jatim.
"Pemain dari Argentina dan Serbia, kayaknya di luar espektasi kami. Hasil evaluasi seperti itu."
(Baca juga: Ini Jawaban Teco Soal Tudingan Melepas Piala AFC Demi Piala Presiden)
Sementara itu, untuk gelandang asal Tunisia Lamjed Chehoudi masih diberikan kesempatan untuk menampilkan kemampuannya usai cedera.
Diketahui saat ini Lamjed tengah absen dari seleksi karena mengalami cedera.
"Satu pemain seleksi masih kami tunggu (Lamjed, red) karena recovery, dia masih kami beri kesempatan." jelas Haruna.
Sebelum resmi mendepak dua Markovic dan Fiorina, tanda-tanda pencoretan sudah disampaikan pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.
Beberapa waktu lalu, Gomes mengaku dua pemain tersebut belum menunjukan kebolehannya selama seleksi digelar, padahal pelatih asal Brasil itu mengharapkan agar keduanya tampil lebih dari yang ditampilkan selama ini.
"Alejandro masih belum menunjukkan yang cukup dengan Madura. Kalau Markovic, dia saat latihan tidak terlalu forsir, tapi saya lihat dia kuat," ungkap Gomes beberapa waktu lalu mengenai penampilan dua pemain tersebut.
Dengan demikian, bursa pencarian pemain sekaligus seleksi di Madura United kembali dibuka hingga batas akhir perburuan pemain ditutup sebelum kompetisi. (Dya Ayu)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar