Hal itu terbukti dalam laga uji coba melawan Persijap Jepara di mana Maung Bandung hanya mampu menyarangangkan dua gol.
"Kita tidak boleh kehilangan bola terlalu mudah, karena jika kehilangan bola, maka penguasaan itu tak akan menjadi sebuah serangan," kata Gomez..
Gomez menambahkan, setelah anak asuhnya dapat bermain dan menguasai bola dengan lebih baik, masalah berikutnya adalah penyelesaian akhir.
Hal itu dinilainya harus terus diasah agar serangan yang telah dibangun dari lini belakang sampai ke depan tidak berakhir sia-sia hanya karena kurang maksimal dalam mengonversikan peluang menjadi gol.
"Iya tentu saja, tapi itu bukan hanya untuk pemain depan saja, tapi seluruh pemain kami karena kami juga bekerja dengan dan tanpa bola," pungkas pria asal Argentina itu. (Nazmi Abdurrahman)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar