Lebih lanjut, Julius mengatakan bahwa jika Edy menjadi Gubernur Sumatera Utara, maka sepak bola Medan akan bangkit.
Terlebih, gairah sepak bola di Medan sempat menurun dikarenakan PSMS tidak berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.
(Baca juga: Wow! Antusiasme Jakmania Sampai Membuat Pelatih asal Irlandia Utara Ini Lepas Jaket)
Julius juga berharap Edy bisa membuat sebuah turnamen sepak bola di Medan untuk mengangkat kembali gairah sepak bola di Sumatera Barat.
Sebab, ada turnamen Marahalim Cup yang pada era 1980-an hingga 1990-an digelar setiap tahun di Medan.
"Dulu ada Marahalim Cup, turnamen seperti itu harus dihidupkannya lagi. Namanya tak usah Edy Rahmayadi Cup, bikin Gubernur Sumut Cup saja. Itu estafet buat gubernur yang akan datang," kata Julius.
(Baca juga: Pekan Pertama Liga Jepang 1, Tiga dari Empat Pemain Thailand Dimainkan dan Satu Pilar Cetak Gol)
Jika nantinya turnamen di Sumatera Barat digelar, nanti tinggal memikirkan bagaimana konsepnya.
Julius juga menginginkan adanya klub-klub luar negeri bisa mengikuti turnamen tersebut bila Edy bisa mewujudkannya.
"Dulu, ada klub Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Myanmar ke Medan ikut turnamen di sini," kata Julius.
"Nanti, kami buat empat tim luar dan empat Indonesia, buat pramusim dan itu sangat bagus. Piala Gubernur Kaltim saja bisa, kenapa tak bikin di Medan," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar