Klub asal Filipina, Global Cebu FC, kini siap menghadapi Bali United setelah sebelumnya sempat mengancam akan mogok bermain gara-gara adanya tunggakan gaji pemain.
Klub berjulukan The Sugbu Warriors tersebut memastikan akan tampil pada pertandingan lanjutan Grup G Piala AFC 2018 melawan Bali United di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (27/2/2018).
"Banyak masalah di klub kami tap kami putuskan akan main di AFC. Jika kami mogok, kami khawatir gaji kami akan ditahan lebih lama lagi. Apapun kondisinya di tim ini, kami akan tetap fight melawan Bali United," ujar pemain yang tidak mau disebutkan namanya kepada BolaSport.com, Senin (26/2/2018).
Pada Sabtu (24/2/2018), pemain tersebut menyatakan bahwa tim akan mogok bermain saat menjamu Bali United.
(Baca juga: Demerson Dapat Bocoran Kekuatan Global Cebu FC dari Seorang Informan di Filipina)
Hal tersebut dilakukan mereka lantaran kesal dengan sikap klub yang menunggak gaji para pemain Global Cebu sejak bulan Desember 2017.
Pemain akan melakukan mogok bermain jika tak ada kesepakatan dengan manajemen untuk membayar gaji pemain. Kedua belah pihak telah menggelar rapat Minggu (25/2/2018).
Dari rapat kedua belah pihak, pemain mendapatkan kabar baik. Atas dasar itulah, mereka batal melakukan mogok bermain.
"Pertemuan dengan manajemen sudah menemukan kesepakatan bahwa mereka berjanji akan bayar gaji kami dalam minggu ini," tuturnya.
"Setidaknya itu yang membuat kami tenang. Melawan Bali, jujur kami tidak tahu sedikit pun tentang klub itu. Tapi yang jelas kami akan fight," ujarnya menambahkan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar