Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra membeberkan alasan mengapa memainkan Rohit Chand sebagai pemain belakang.
Pemain timnas Nepal itu harus bermain sebagai bek tengah setelah Jaimerson da Silva Xavier diganjar dua kali kartu kuning saat laga masuk menit ke-48.
Ketika Jaimerson da Silva Xavier keluar lapangan, terlihat tim pelatih Persija meminta Vava Mario Yagalo untuk pemanasan.
Namun, bek Persija itu tidak dimainkan oleh Persija dikarenakan Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, sudah berkomunikasi dengan Rohit Chand.
(Baca Juga: Klasemen Sementara Grup H Piala AFC 2018, Posisi Persija Mengejutkan meski Menang Besar)
Kata Teco, Rohit siap untuk bermain di lini belakang berduet dengan Maman Abdurrahman.
Eks pemain PSPS Riau itu juga mengatakan kepada Teco bahwa ia pernah bermain di sektor belakang.
”Waktu di timnas Nepal, Rohit terbiasa bermain di sektor belakang,” tutur Teco.
”Saya komunikasi dengan Rohit dan katanya dia siap membantu tim,” kata pelatih asal Brasil selepas pertandingan.
Hanya bermain dengan 10 pemain, Teco tetap mempertahankan Rohit yang sejatinya merupakan gelandang hingga laga selesai.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar