Persoalan match fee saat Persib Bandung melawat ke Tasikmalaya untuk menghadapi Priangan Selection dalam laga uji coba beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Pelatih Persib, Mario Gomez, menegaskan tidak akan pernah ke Tasikmalaya lagi selama ia melatih di Persib.
Saat di Tasikmalaya, Persib melakoni laga kontra Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018).
Tim berjuluk Maung Bandung itu pun mendapat masalah dengan macetnya pembayaran match fee yang dijanjikan penyelenggara pertandingan.
"Selama saya melatih di sini (Persib), saya tidak akan pernah lagi pergi ke Tasik," ujar Gomez dengan nada kesal setelah sesi latihan di GOR Pajajaran, Senin (25/3/2018) yang dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar.
"Bukan karena Bobotoh, mereka di sana sangat luar biasa. Saya hanya kecewa kepada pihak yang mendatangkan kami ke sana."
(Baca juga: Reaksi Tegas Pelatih JDT soal Kaburnya Jorge Pereyra Diaz)
Pria asal Argentina itu mengeluh tentang perjalanan ke Tasikmalaya yang memakan waktu lima jam dan Persib tidak mendapatkan imbalan apapun dari pertandingan.
"Kita pergi ke sana karena kita profesional, karena kita tim besar." lanjut Gomez.
Gomez menambahkan, dalam lawatan ke Yogyakarta, Jepara, Batam, dan Serang, Persib tak mendapatkan masalah apapun.
Terlebih, dukungan bobotoh begitu luar biasa setiap kali Persib beruji coba.
"Tapi kenapa dengan orang ini (panpel Tasikmalaya) dia seperti itu, saya berbicara seperti ini karena mungkin mereka akan mengundang tim lain dan akan melakukan seperti itu lagi," pungkas Gomez..
Secara tegas, mantan pelatih Johor Darul Takzim itu menyatakan tidak akan mau pergi lagi untuk beruji coba dengan tim di Tasikmalaya. (Ferdyan Adhy Nugraha)
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar