SUPERBALL.ID - Stadion Teladan tinggal menunggu keputusan resmi melalui surat dari operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait proses verifikasi sebagai markas PSMS Medan.
Kekurangan pencahayaan yang menjadi syarat lolosnya verifikasi Stadion Teladan telah selesai dibenahi oleh Dinas Pertamanan kota Medan bekerja sama dengan Philips selaku penyedia alat pencahayaan stadion.
Kepala Dinas Pertamanan kota Medan, Husni, mengatakan pihaknya telah menguji pencahayaan lampu stadion secara tiga hari beruntun.
Alhasil, kerja sama mereka dengan Philips berbuah manis di mana kekuatan pencahayaan lampu Stadion Teladan sudah melampaui standar minimal Liga 1, yakni 800 luks.
(Baca juga: Bhayangkara FC Tanpa Target di Jakajaya Friendly Game 2018)
"Kami sudah menerima surat dari Philips selaku distributor cahaya bahwa lampu Stadion Teladan sudah memenuhi standar liga, bahkan melebihi standar yang ditentukan (yaitu) 800 luks," ujar Husni di Medan, Kamis (8/3/2018) seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Medan.
"Lampu Teladan sudah 818 luks. Memuaskan, total ada 14 lampu tambahan yang sudah dipasang.”
Pihaknya juga segera melapor ke PT LIB sehubungan dengan tuntasnya masalah pencahayaan sebagai syarat lolos verifikasi.
Philips sudah mengirimkan surat kepada manajemen PSMS, kemudian pihak PSMS akan mengirimkan hasil tersebut kepada PT LIB.
Kini, PSMS hanya tinggal menunggu hasil dari PT LIB untuk lolos atau tidaknya Stadion Teladan sebagai markas PSMS.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar