Untuk itu ditunjuklah Gede Widiade sebagai seorang profesional mengelola Macan Kemayoran pada awal Maret 2017.
"Pak Gede disetujui oleh stakeholder untuk memimpin perusahaan ini, menjalankan klub, survive, bahkan berprestasi di 2017, yang tidak terganggu hutang-hutang masa lalu. Ini misinya," ucap Jokdri.
"Kami ingin membalik perspektif bahwa ini sebuah kesulitan yang tidak terjangkau siapapun, menjadi opportunity, menjadi bentuk baru yang kita lihat bersama-sama, tidak boleh karena hanya saldonya kosong, tidak punya stadion, dinilai semurah-murahnya," tuturnya menambahkan.
Pria yang juga merupakan Wakil Presiden AFF itu memberikan contoh tentang hadirnya sebuah federasi sepak bola di salah negara membantu anggotanya.
Salah satunya di Australia ketika Brisbane Roar sedang terpuruk permasalahan keuangan.
Kata Jokdri, saat kolaps, federasi sepak bola Australia masuk untuk mencoba menjembatani sehingga transformasi itu bisa terjadi.
Hal itu yang membuat Jokdri memutuskan untuk masuk ke dalam Persija.
Jokdri pun sangat yakin Persija bisa lebih berjaya di masa depan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar