Tiga hari lagi PSMS Medan akan melakoni laga perdananya di Liga 1 dengan bersua Bali United.
Laga tersebut cukup berat untuk meraih poin perdana PSMS dari tim runner up Liga 1 2017 silam.
PSMS yang berstatus tim promosi, sangat berbeda sekali dengan kualitas pemainnya.
Sedangkan Bali memiliki trio naturaliasasi Spaso, Lilipaly dan Bachdim yang siap menggempur lini pertahanan Ayam Kinantan.
Juru Taktik PSMS, Djadjang Nurdjaman akui itu. Ia tak menapik kekuatan tim Bali lebih hebat dibandingkan timnya.
Tapi Djadjang punya strategi yang apik untuk meredam kekuatan anak asuh Widodo itu.
Ia sudah mengamati gaya permainan Bali United lewat video pertandingan. Dengan tim pelatih mereka terus mengulang-ulang video itu demi melihat kekuatan dan kelemahan Bali United.
Namun, meski sudah melihat video permainan Bali United, Djanur sapaan akrabnya, enggan membeber kekuatan lawan.
(Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Hadapi Timnas Singapura)
"Itu yang pasti rahasia, tidak mau saya sampaikan. Bali United tim yang punya materi bagus. Mereka punya Spaso, Lilipaly, Bachdim. Semua pemain depan berkelas dan pemain kunci. Enggak ada yang jelek. Pemain kelas satu semua," ungkap Djadjang di Kebun Bunga, Selasa (20/3/2018).
Untuk mengantisipasi tim bertabur bintang itu, kata Djanur, PSMS cukup menjaga kekompakan tim saja. Modal kepercayaan diri pemain yang mereka dapatkan saat uji coba lawan PSPS Riau di Stadion Teladan, Sabtu (17/3/2018) kemarin, wajib ia pertahankan.
Anak asuhnya makin percaya diri setelah merasakam atmosfer pertandingan sesungguhnya di hadapan pendukung tim Ayam Kinantan.
"Antisipasinya ya kerjasama tim yang lebih kompak saja. Selain itu kami juga akan latihan taktikal," kata Mantan Pelatih Persib Bandung itu.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar