Pemain muda Persija Jakarta, Nugroho Fatchur Rochman ternyata harus dua kali menjalani seleksi untuk lolos masuk ke skuat Macan Kemayoran.
Nugroho pernah mencoba seleksi bersama Persija pada awal musim 2017 di Lapangan POR Sawangan, Depok.
Saat itu, Nugroho menjalani trial bersama Muhammad Rasul, yang menjadi salah satu pemain muda yang terpilih masuk ke tim Persija.
Selain bersama Rasul, saat itu Nugroho juga mengadu nasib bersama Fulgensius Billy Paji Keraf, yang kini menjadi pemain Persib Bandung.
"Saya nekat saja tahun lalu di ikut Seleksi Persija di Sawangan. Saat itu Persija mencari pemain U-23. Di sana saya seleksi bareng Rasul sama Billy juga," ungkap Nugroho kepada BolaSport.com, belum lama ini.
"Pelatihnya Persija saat itu sudah Teco dan Jan Saragih, juga pelatih fisik Yogi (Nugraha)," tuturnya.
Namun, Nugroho belum beruntung pada kesempatan pertamanya itu karena gagal menarik perhatian pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco.
Gagal lolos seleksi Persija, Nugroho melanjutkan kariernya bersama Persibo Bojonegoro yang bermain di Liga 3 musim 2017.
Baca juga: Wawancara Eksklusif - Kisah Wonderkid Persija Jakarta Soal Perjalanan Kariernya
Kesempatan kedua didapat Nugroho untuk seleksi di Persija sebelum kompetisi musim 2018 dimulai.
Kali ini dia sukses terpilih oleh pelatih Teco untuk masuk tim dengan status sebagai pemain muda U-23 yang menjadi salah satu persyaratan PT LIB (Liga Indonesia Baru), selaku operator kompetisi.
Bersama Persija, Nugroho mendapat beberapa kali kesempatan tampil pada ajang Piala Presiden dan Piala AFC 2018.
Dia mengaku tak terlalu grogi bermain di depan puluhan ribu The Jakmania setiap kali Persija memainkan laga tandang.
"Sebenarnya tekanan suporter sudah saya rasakan di Persibo, mereka juga punya banyak suporter. Sedikit kaget tetapi tak terlalu kaget."
"Mereka (pendukung Persibo) lumayan juga tekanannya, kalo dibandingkan dengan Persija ga terlalu signifikan," tutur pemain 21 tahun itu.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar