Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ternyata Ada Satu Tim di Liga 1 2018 yang Masih Tunggak Gaji Pemainnya

By Segaf Abdullah - Rabu, 28 Maret 2018 | 12:04 WIB
 Pemain Perseru Serui (kostum oranye-hitam) saat melawan Barito Putera dalam laga uji coba di Lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur, Sabtu (17/02/2018) pagi.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pemain Perseru Serui (kostum oranye-hitam) saat melawan Barito Putera dalam laga uji coba di Lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur, Sabtu (17/02/2018) pagi.

Perseru Serui menjadi satu-satunya tim di Liga 1 musim 2018 yang masih berkutat dengan kasus penunggakan gaji pemain.

Hal itu diungkapkan oleh Ponaryo Astaman, selaku CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), di Restoran Sere Manis, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018) malam WIB.

Tercatat, Perseru masih berutang kepada lima pemain mereka di Liga 1 musim 2017.

(Baca Juga: Pesepak Bola Hidup Susah Setelah Pensiun, Ponaryo Astaman: APPI Bukan Cuma Soal Gaji yang Tak Dibayar)

Kelima pemain itu yakni: Bilibig Dian Mahrus (dua bulan gaji), Sukasto Efendi (satu bulan), Reksa Leghad Satata (satu bulan), Mohammad Zaenuri (satu bulan), Irfan Yunus Mofu (satu bulan).

"Ada dua klub Liga 1 musim 2017 yang belum menyelesaikan pembayaran ke pemain, Perseru dan tim yang terdegradasi ke Liga 2, Gresik United," ucap Ponaryo kepada wartawan.

(Baca Juga: Uang Muka Gaji Odemwingie Saja Rp 3 Miliar, Eks Kapten Timnas Optimistis Nilai Pemain Lokal Setara Asing)

"Kami sudah menyurati kedua klub tersebut dan terus menjalin komunikasi untuk tahap penyelesaian," tutur mantan kapten timnas Indonesia itu.

Pada momen tersebut, APPI sekaligus mengukuhkan Firman Utina sebagai presiden dan mengumumkan kepengurusan baru untuk periode 2018-2021.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X