Legiun asing Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, buka suara perihal julukan Aliando yang melekat pada dirinya sejak bergabung dengan Maung Bandung.
Kapten timnas Chad ini mengaku tak mempersoalkan julukan Aliando.
Bahkan, Ezechiel N'Douassel pun merasa senang lantaran julukan tersebut diberikan oleh suporter.
Meski senang dengan julukan Aliando, Ezechiel sebetulnya tak mengetahui siapa Aliando.
Ditenggarai nama Aliando diambil oleh bobotoh dari selebriti berparas rupawan yang memerankan sinetron Ganteng Ganteng Serigala yakni Aliando Syarief.
"Saya tak masalah dijuluki Aliando sebab itu diberikan oleh bobotoh. Tetapi sejujurnya, saya tidak tahu apa itu Aliando," ujar Ezechiel kepada Tabloid BOLA dan BolaSport.com.
Merasa sudah melekat dengan julukan Aliando, Ezechiel pun memberitahukan julukannya sebelum di Persib.
(Baca juga: Persija Akan Diuntungkan jika Addison Alves Dinaturalisasi)
Ezechiel memberitahukan bahwa nama pabrikan motor asal Jepang, Honda adalah julukannya saat masih bermain di Liga Chad.
Selain Honda, Ezechiel pun mengatakan bahwa ia kerap dipanggil dinosaures atau dinosaurus oleh orang-orang terdekatnya di negeri asalnya.
"Saat masih di Chad, saya dijuluki Honda oleh suporter. Julukan itu diberikan karena saya dianggap memiliki kecepatan seperti motor yang sering juara dunia itu," ujar Ezechiel.
"Saya juga kerap dipanggil Dinosaures (bahasa Prancis) oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua dan saudara kandung saya." ujar pengguna nomor 10 di Persib itu.
Klarifikasi Ezechiel tersebut mengingatkan dengan klarifikasi striker Persija, Marko Simic perihal julukan Kosim yang diberikan oleh suporter.
Hanya saja saat itu, Simic memiliki respons yang berbeda dengan Ezechiel.
Pemain asal Kroasia itu merasa kurang nyaman dan meminta suporter agar tidak lagi menjulukinya Kosim.
Ia meminta supaya memanggilnya dengan julukan Super Simic.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar