Arema FC terus berupaya meningkatkan kekompakan tim dengan berbagai cara.
Bukan hanya dari sisi teknis, faktor non-teknis juga dibangun, seperti menerapkan semangat kebersamaan di meja makan.
Hal tersebut seperti yang terlihat dalam salah satu sesi makan siang yang dilakukan di Hotel Mesra, Samarinda pada Minggu (8/9/2018) atau sehari sebelum melawan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri.
"Sebenarnya, kebersamaan bisa dibangun dimana saja, termasuk ketika makan bersama. Begitu juga dengan pada saat kami di pesawat atau perjalanan," ungkap pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Arema FC juga tidak akan memulai makan jika ada rekan mereka yang belum hadir.
(Baca juga: Dua Legiun Asing Bali United Akan absen Dalam Laga Kontra Yangon United)
Ketika ada yang terlambat, mereka juga kompak untuk menerapkan aturan denda.
Ketika selesai makan, salah satu pemain memberikan kode dengan menepuk tangan tiga kali.
Itu sebagai tanda bahwa makan diakhiri dan pemain kembali menuju kamar masing-masing.
Menguatkan kebersamaan memang sangat dibutuhkan oleh Arema FC.
Apalagi jelang pekan ketiga Liga 1 2018, mereka masih dilanda krisis kemenangan.
Pada laga perdana mereka hanya mampu bermain imbang dengan tamunya Mitra Kukar.
Sedangkan pada pertandingan kedua, mereka babak belur di kandang Persija Jakarta.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar