Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, membenahi mental para pemainnya usai tragedi kartu merah Mahamadou N'Diaye saat mereka kalah 0-3 dari Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (7/4/2018).
Ada beberapa catatan dari laga yang berakhir dengan kekalahan 0-3 Sriwijaya FC itu bagi Rahmad Darmawan yang membuat dia cukup gusar.
Diakuinya, kartu merah Mahamadou N'Diaye membuat Sriwijaya kalah karena pemain masih terpengaruh dengan akumulasi kejadian sepanjang 90 menit berlangsungnya laga.
Mental pemain sempat drop sehingga kebobolan tiga gol.
Catatan tersebut adalah ketika N'Diaye mendapatkan dua kartu kuning yang sebenarnya perlu dipertanyakan.
Kemudian, set piece yang diambil Madura United hingga pemain belakang Sriwijaya kalah berduel dengan Fabiano Beltrame yang berujung kebobolan.
(Baca juga: Karena Satu Hal, Pelatih Persija Yakin Akan Mampu Menaklukkan JDT)
Kebobolan satu gol membuka keran gol kedua dan ketiga bagi Madura karena Bio Paulin yang masuk juga tidak bisa langsung klop dengan Hamka Hamzah di lini pertahanan Sriwijaya.
Kesempatan ini dimanfaatkan betul oleh Zah Rahan yang berbuah dua gol bagi Madura United.
"Beberapa catatan saya buat, terutama mental pemain, hal inilah yang saya benahi untuk pertandingan berikutnya," ujar Rahmad.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar