Asisten lainnya, Dian Rama, juga sudah punya lisensi B AFC. Begitu pula pelatih fisik, Irwansyah, dan pelatih kiper, Zulkarnain Zakaria.
“Tak begitu masalah di tim. Soalnya ada Weliansyah yang juga sudah A AFC serta Dian yang berlisensi B AFC,” ucap Win kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
Artinya, manajemen Semen Padang merasa tak perlu untuk mencari pelatih pengganti.
Apalagi kursus AFC Pro tidak berlangsung setahun penuh, tetapi bertahap sesuai modul kursus.
“InsyaAllah, kami para asisten siap meneruskan program latihan. Lagi pula kursusnya tidak continue, tetapi ada tahapan-tahapannya."
"Jadi, ada saat pelatih kepala tetap bisa bersama tim,” kata Weli.
Kondisi lain yang lebih melegakan manajemen adalah status Syafrianto yang sudah pensiun dari PT Semen Padang.
Lain halnya dengan Nilmaizar. Pelatih kelahiran 1970 itu harus mengambil cuti besar selama setahun untuk bisa mengambil lisensi AFC Pro tersebut.
Hal ini tak lepas dari aturan di BUMN yang membolehkan karyawan untuk cuti besar sesuai aturan yang berlaku.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar