Sebelum terbang ke Yogjakarta mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro, pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman telah membahas kekuatan PSIS Semarang dengan stafnya.
Asisten pelatih Ayam Kinantan, M. Yusuf Prasetyo, menyebut mereka telah memelajari cara bermain sang calon lawan lewat rekaman video.
“Jadi sebelum pelatih berangkat kemarin, kami sudah lihat kekuatan PSIS melalui video. Jadi kami sudah mengetahui bagaimana mereka menyerang dan bertahan,” kata Yusuf kepada BolaSport.com.
“Berdasarkan pengamatan itu, kami sudah membuat kesepakatan bagaimana cara kita bermain di sana nanti. Kami sudah tahu mau berbuat seperti apa saat melawan PSIS,” ucap Yusuf.
Sebelum berangkat ke Jogjakarta, Djajang Nurdjaman membeberkan beberapa kekutan Mahesa Jenar.
(Baca juga: Persipura Dijanjikan Bonus Satu Miliar Jika Jadi Juara Liga 1 2018)
“Mereka tim yang kuat dalam kerjasama,” kata Djajang Nurdjaman.
“Karakter striker lawan tidak seperti Simic. Kalau yang ini lebih bergerak liar,” ucap Djajang Nurdjaman.
Hal ini yang membuat mantan pelatih Persib Bandung tersebut belum menentukan bek tengah pendamping Reinaldo Lobo.
"Jadi, soal M. Robby atau Roni (Roni Fatahillah, red.) yang turun, saya belum bisa putuskan. Intinya siapa yang paling siap di antara mereka. Kedua bek ini sama bagusnya," tutur Djadjang.
Rombongan PSMS Medan dijadwalkan terbang pada hari Jumat (13/4/2018). Mereka akan bertanding menghadapi PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar