Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Persija Siap Banding atas Sanksi Lima Pemainnya

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 13 April 2018 | 21:58 WIB
       Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, seusai mencetak gol dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, seusai mencetak gol dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018).

 Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan pihaknya akan melakukan banding terkait hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada lima pemain Macan Kemayoran.

Kelima pemain yang dihukum Komdis PSSI itu adalah Gunawan Dwi Cahyo, Ahmad Syaifullah, Jaimerson Xavier, Asri Akbar, dan Riko Simanjuntak.

Mereka dihukum akibat video viral Persija tentang suporter Persib Bandung, Viking, beberapa waktu lalu.

Selain harus membayar denda Rp 15 juta setiap pemain, mereka juga diberikan sanksi kerja sosial berupaya mengkampanyekan anti rasial di media sosial pribadi atau pun klub Persija.

"Saya menerima tapi akan melampirkan banding karena tanpa dasar hukuman," kata Gede, Jumat (13/4/2018).

Gede mempertanyakan kembali apakah para pemain Persija yang dihukum benar-benar melakukan hal itu.

(Baca juga: Pengakuan Septinus Alua Soal Debutnya di Piala AFC Kontra JDT)

Ia pun mengatakan bahwa hukuman tersebut kurang fair, terutama ada denda uang untuk pemainnya.

Kata Gede, seharusnya bukan pemain Persija saja yang harus menghilangkan kata-kata rasial.

Akan tetapi semua masyarakat Indonesia, termasuk para suporter yang sering berkata rasial.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X