Banyak sekali pemain-pemain asing yang bermain di kompetisi Liga 1 2018.
Dibayar mahal oleh setiap klub, legiun asing menunjukan kualitasnya, terutama pemain di posisi penyerang.
Tercatat, nama-nama seperti Marko Simic, Hilton Moreira, David da Silva, dan Fernando Rodriguez, masih menjadi momok menakutkan bagi penjaga gawang klub Liga 1 2018.
Kehebatan para pemain asing semakin membuat drop mental bagi nama-nama pilar lokal.
Hanya beberapa pemain lokal yang tampil apik sejauh ini di klub-klub Liga 1 2018. Salah satunya penyerang Borneo FC, Lerby Eliandry, yang sudah mencetak dua gol dari tiga pertandingan di Liga 1 2018.
Lerby mengakui kehebatan para pemain asing. Pemain timnas Indonesia itu sangat salut kepada Persipura Jayapura dan PSMS Medan yang banyak pilar-pilar lokal berkualitas.
(Baca Juga: 5 Fakta di Balik Sanksi Kontroversial Supardi, Salah Satunya Ancaman Lapor ke FIFA!)
"Hampir semua tim di Indonesia jarang memainkan putera daerah, kecuali Persipura dan PSMS. Saya ingin memotivasi mereka, kalau kita bisa," kata Lerby.
Mantan pemain Bali United itu meminta kepada semua nama-nama lokal untuk terus berjuang demi mendapatkan tempat utama di starting eleven.
Lerby yakin dengan usaha itu tim pelatih hingga manajemen klub akan memberikan kepercayaan penuh kepada para pemain lokal untuk lebih banyak mendapatkan jam terbang lebih.
"Kami ingin tunjukkan ke manajemen kalau kami layak, itu mewakili semua pemain," kata Lerby.
"Jangan salahkan manajemen, tapi lihat usaha kita sejauhmana untuk mencapai itu," ucap pemain berusia 26 tahun tersebut.
Pesepak bola yang bernama lengkap Lerby Eliandry Pong Babu itu mengatakan bahwa pemain asing dengan lokal sama saja. Hanya perbedaannya, pemain asing lebih memiliki postur tubuh lebih besar ketimbang pilar lokal.
"Tapi setiap pemain punya kekurangan dan kelebihan, kalau kita bisa maksimalkan kemampuan kita pasti bisa," kata Lerby.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar