"Tapi tidak komentar apa-apa dari kami," tutur Wina, sapaan akrabnya.
Tim-tim lain yang mendapat sanksi Komdis yakni Bali United, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Bali United kena total denda Rp 130 juta karena terjadi pelemparan botol oleh penonton saat laga lawan Perseru Serui.
Gelandangnya, Muhammad Taufiq dikenai hukuman larangan bermain empat kali plus denda uang karena mendorong wasit.
Persib sendiri terkena denda total mencapai Rp 95 juta karena pelemparan botol oleh penonton dan pelanggaran yang dilakukan Supardi Nasir dalam laga lawan Mitra Kukar pada 8 April lalu.
Selain denda uang, Supardi juga dilarang bermain empat kali.
Adapun Persija mendapat sanksi paling banyak.
Tercatat, ada lima pemain Persija dikenai hukuman.
Mereka adalah Riko Simanjuntak, Asri Akbar, Ahmad Syaifullah, Jaimerson, dan Gunawan Dwi Cahyo.
Masing-masing dapat hukuman denda Rp 15 juta sehingga jika dikali lima maka totalnya mencapai Rp 75 juta.
Selain denda uang, mereka juga mendapat tambahan sanksi lainnya, yaitu wajib kerja sosial mengkampanyekan kampanye anti rasis di media sosial, baik di akun pribadi dan klub.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bos PSM Tanggapi Santai Sanksi Komdis PSSI, http://makassar.tribunnews.com/2018/04/14/bos-psm-tanggapi-santai-sanksi-komdis-pssi?page=all.
Penulis: Ilham Mulyawan
Editor: Mahyuddin
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar