Asisten pelatih PSMS Medan, Yusuf Prasetyo, pasang badan mewakili segenap staf kepelatihan atas kekalahan yang didapat saat melawat ke markas PSIS Semarang dalam ajang Liga 1 2018.
PSMS menerima malu kala digilas 4-1 oleh tuan rumah PSIS di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4/2018).
Ex Pelatih U-15 klub China, Lijiang Jiayunhao FC, ini menjelaskan bahwa kekalahan telak PSMS ini menjadi tanggung jawabnya dan seluruh jajaran pelatih dan bukan pemain.
"Kekelahan ini tanggung jawab dari kita bukan pemain. Mereka sudah lakukan yang terbaik itu salahnya pelatih," ujar Yusuf, Senin (16/4/2018) lewat sambungan telepon.
Bagi Yusuf, dirinya tak ingin menyalahkan para pemain secara individu.
(Baca juga: Arema FC Tak Pikirkan Kerugian dan Fokus ke Aremania)
Menurutnya, pemain telah melakukan tugas masing-masing di laga tersebut.
"Enggak juga, kita tidak bisa mengalahkan satu pemain. Kita salah kita kalah sebagai tim tidak ada individu," pungkas Yusuf.
Yusuf memegang kendali utama tim di laga kontra PSIS sehubungan absennya pelatih kepala Djadjang Nurdjaman.
Djadjang absen karena harus mengikuti agenda kursus kepelatihan lisensi AFC Pro di Yogyakarta.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar