Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia kepada Andritany Ardhiyasa.
Doa itu dipanjatkan agar kiper timnas Indonesia tersebut bisa pulih dari cederanya.
Andritany mengalami cedera saat membela timnas Indonesia melawan timnas Uzbekistan dalam laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018).
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu berbenturan dengan penyerang timnas Uzbekistan, Sukhrob Nurulloev, ketika laga baru berjalan dua menit.
(Baca juga: Liga Spanyol Jadi Alasan Liga 1 dan Liga Super Malaysia Kompak, Ini Buktinya!)
Benturan itu membuat Andritany mengalami pendarahan di bagian hidungnya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit EMC, Sentul, Jawa Barat, oleh tim medis.
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, juga langsung memasukan Awan Setho untuk menggantikan Andritany.
"Kami minta doanya semua, semoga Andritany bisa lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala," kata Gede seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi Persija.
"Karena Andritany bukan hanya pemain Persija tetapi aset nasional dikarenakan ia bermain untuk timnas Indonesia," ucap Gede menambahkan.
Andritany saat ini sudah berada di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk ditangani oleh dokter tim Persija.
Penanganan Andritany juga dibantu oleh dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada dokter, baik dari timnas dan tim Persija untuk melakukan observasi dan penanganan secara menyeluruh kepada Andritany," kata Gede.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar