Pelatih Madura United Sebut Piala Indonesia seperti Liga Champions, Ini Alasannya

Pelatih Madura United, Milomir Seslija, mengibaratkan pertandingan di Piala Indonesia tak ubahnya seperti ajang Liga Champions di Eropa.

Sebab, laga akan digelar di tengah pekan dengan jadwal yang cukup mepet dengan Liga 1.

Setelah vakum sejak tahun 2012, PSSI tahun ini akan kembali menggelar Piala Indonesia.

Laga pembuka akan mempertemukan Persibo Bojonegoro melawan Madura United di Stadion Letjen. H Soedirman, Selasa (8/5/2018).

(Baca Juga: Usai Laga Panas El Clasico, Pelatih Real Madrid Cegat Kapten Barcelona di Lorong Stadion)

“Ini sama saja seperti Liga Champions jika kita bermain di Eropa. Kami harus bermain di tengah pekan,” tutur Milo kepada BolaSport.com.

“Kami akan bermain melawan Persibo, klub dari Liga 3 yang menjadi lawan perdana. Kami akan mencoba menurunkan pemain muda karena kami punya banyak pemain muda bagus dan ini akan sangat baik untuk mereka,” kata eks pelatih Arema FC tersebut.

 

BOLA FOTO: Jika berada di arena tinju, Daud "Cino" Yordan, adalah pria yang sangar, dan selalu siap menghajar lawan-lawannya. Namun, berbanding terbalik ketika Daud sedang di luar ring. Sosok petinju berusia 30 tahun itu selalu membawa sang anak semata wayang, Miguel Angel Yordan Jr. untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Kini, Daud yang berada di peringkat dua kelas WBA, sudah tak sabar untuk segera merengkuh gelar ketiga juara dunia di kelas ringan WBA. Guna memuluskan tujuan, kemungkinan besar Daud harus berjumpa dengan Evens Pierre. Maklum, petinju asal Haiti itu menempati peringkat satu kelas ringan WBA. #bolafoto #TabloidBola #CinoYordan #WBA

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada 5 Mei 2018 jam 4:56 PDT

Milo berharap para pemain muda Madura United bisa mengambil kesempatan ini dengan baik. Siapa pun pemain muda yang dipercaya tampil, pelatih asal Bosnia berharap mereka bisa tampil dengan performa terbaik.

(Baca Juga: 3 Winger Cepat versi Luis Milla, Satu Nama Tak Pernah Berbaju Timnas Indonesia)

“Kami punya Imam (Bagus Kurnia), Tanjung (Sugiharto) dan Rizky (Dwi Febrianto). Ini adalah kesempatan bagi Madura United untuk mengembangkan tim dan kami bisa meraih hasilnya beberapa musim ke depan,” ujarnya.