Rekor kebobolan PS Tira terbilang sangat buruk dengan selalu kemasukan di setiap pertandingan Liga 1 2018.
Sejak laga perdana melawan Persib Bandung, mereka sudah kebobolan meski berhasil mencuri poin karena skor berakhir imbang 1-1.
Di laga terakhir melawan PSMS Medan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (11/5/2018), PS Tira meraih kemenangan 3-2.
Ini berarti gawang mereka yang dikawal kiper Syahrul Trisna Fadillah kembali kemasukan dua gol.
Total gawang The Young Warriors sudah kebobolan 18 gol. Mereka pun menjadi tim yang paling banyak kebobolan.
(Baca juga: Rizky Darmawan Blunder, Manajemen Persija Angkat Suara)
Bandingkan dengan Arema FC yang berada di dasar klasemen pun hanya kemasukan 14 gol.
Bahkan rekor mereka masih kalah dibandingkan Perseru Serui yang menduduki posisi 17 atau kedua dari bawah.
Meski berada di zona degradasi, Perseru malah hanya kebobolan empat gol.
“Rekor ini menunjukkan pertahanan kami yang masih rapuh. Bila kami dikatakan punya bek dan kiper yang bagus,
tapi kenyataannya gawang kami paling banyak kebobolan. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan,” tukas pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada.
Pelatih berharap pemain bisa lebih tenang karena mereka kerap kecolongan yang membuat lawan bisa mencetak gol.
“Mereka harus lebih tenang. Pemain juga harus melakukan perbaikan agar tidak kecolongan lagi,” jawabnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar