PSMS Medan harus merasakan kebobolan tiga gol oleh PS Tira dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (11/5/2018).
Di laga itu, PSMS kalah tipis dengan skor 2-3.
Menurut Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, gol yang tercipta ke gawang PSMS selalu tercipta lewat bola set-piece.
Hal ini kerap menjadi petaka mereka baik melakoni laga kandang maupun tandang.
Dalam dua laga terakhir yang PSMS lakoni, gol-gol yang tercipta dari bola mati selalu terjadi.
(Baca juga: Dikabarkan Bakal Dicoret, Evan Dimas dan Ilham Udin Dapat Kritikan Pedas)
Padahal Djadjang sudah ia tekankan kepada pemain secara berulang-ulang.
Alhasil, satu gol PS Tira yang diciptakan Lopez pun bersarang ke gawang Ahmad Fauzi dari tendangan bebas.
"Gol yang tercipta dari bola mati juga selalu menjadi kendala kita baik di laga kandang maupun tandang. Sudah bolak-balik saya ingatkan dan sudah lakukan antisipasi untuk itu. Tapi kami selalu kena," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Sabtu (12/5/2018).
Sebelumnya saat lawan Barito Putera mereka juga kena bola-bola set-piece tersebut.
Hal ini bisa menjadi menjadi acuan Djadjang untuk mengevaluasi anak asuhnya.
"Bola-bola mati ini mungkin akan jadi bahan evaluasi kami. Setelah laga kita akan tekankan kepada pemain bagaimana antisipasi bola-bola mati itu," ucap mantan Pelatih Persib Bandung ini.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul PSMS Selalu Mendapat Petaka Lewat Bola Setpiece, Begini Kata Djanur, http://medan.tribunnews.com/2018/05/12/psms-selalu-mendapat-petaka-lewat-bola-setpiece-begini-kata-djanur.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap
Editor: Silfa Humairah
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar