Kota Surabaya kembali diguncang oleh serangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018) pagi WIB
Pada hari tersebut, sejumlah perwakilan manajemen Persebaya sebenarnya hendak menyambangi Polrestabes Surabaya.
Manajer Bajul Ijo, Chairul Basalamah, menyebut niat menyambangi Polrestabes Surabaya itu untuk mengurusi izin keamanan melawan Persib Bandung pada laga pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/5/2018).
"Sampai tadi malam kami tetap berkomunikasi untuk mengurus surat izin keamanan untuk melawan Persib," kata Basalamah saat ditemui BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
(Baca Juga: Arema FC Resmi Berhentikan Joko Susilo!)
Dengan terjadinya tragedi bom tersebut, Basalamah yakin pihaknya tidak akan mendapatkan izin keamanan untuk menjamu Persib akhir pekan nanti.
Terlebih sebelumnya pada Minggu (13/5/2018), ada tragedi bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo.
"Jadi semakin sulit keadaannya, apalagi sepak bola itu mengumpulkan banyak orang dan ini bukan hal mudah bagi kepolisian," katanya.
Basalamah belum berpikir untuk menggelar pertandingan melawan Persib di luar Surabaya.
(Baca Juga: Teror Bom Surabaya, Laga Persebaya Vs Persib Terancam Ditunda)
Sebab, waktu untuk mengurusi pertandingan tersebut sangat mepet.
"Dengan waktu yang mepet ini rasanya tidak mungkin menggelar pertandingan di luar Surabaya karena sulit mengurus izinnya. Belum tentu semua tempat mau menerima Persebaya dan suporternya dengan baik," kata Basalamah.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar