Persebaya Surabaya menunjukkan keseriusannya untuk membantu korban teror bom di Surabaya.
Setelah pemain dan panpel Persebaya melakukan donor darah di PMI untuk para korban bom, klub berjulukan Bajul Ijo akan menggelar program kemanusiaan bagi anak-anak korban meninggal bom Surabaya.
Ketua Panpel Persebaya, Wisnu Sakti Buana, mengatakan upaya klub untuk membantu korban teror bom tak hanya berhenti di donor darah saja.
"Kita tidak berhenti hanya donor darah saja, kita juga akan lihat keluarga korban dan sebagainya untuk membantu karena beberapa keluarga korban masih memiliki anak kecil, kita akan uruskan untuk biaya pendidikan mereka nanti sampai selesai," ujar Wisnu saat ditemui di PMI Surabaya, Rabu (16/5/2018).
(Baca juga: Perwakilan Persebaya Terhindar dari Bom di Polrestabes Surabaya)
Wakil Wali Kota Surabaya itu mengaku pihaknya akan mendaftarkan anak para korban bom Surabaya untuk asuransi pendidikan mereka hingga lulus sarjana.
"Prinsipnya kita akan bantu keluarga korban, khususnya terhadap anak-anak yang ditinggal korban. Nanti soal bagaimana sekolahnya akan kita uruskan, selain ada program pemerintah kota Surabaya, kita nanti akan uruskan asuransi pendidikannya agar nanti terjamin sampai mereka lulus sarjana, dengan asuransi ini," lanjut Wisnu.
Seperti diketahui, teror bom bunuh diri beruntun di Surabaya telah menewaskan belasan orang dan puluhan luka-luka.
Bahkan beberapa dari mereka meninggalkan anak-anak yang masih kecil.
Untuk itu, program asuransi sekolah Persebaya diberikan pada mereka yang membutuhkan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar