Pelatih Semen Padang, Sjafrianto Rusli kembali menyiapkan racikan formasi baru untuk menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2 usai lebaran nanti.
Ini menunjukan ketidak-puasannya atas kinerja dan produktivitas para penggawa Kabau Sirah dalam lima pertandingan sebelumnya.
Jika selama ini tim dari Bukit Indarung itu keluar dari formasi klasiknya, namun “ciptaan baru” Sjafrianto belum menunjukan ke arah yang ideal.
Sehingga dari lima partai yang dilewati, nyaris setiap pertandingan berganti formasi.
Meninggalkan formasi lama 4-4-2, Sjafrianto sangat percaya dengan “produk” barunya yaitu 4-3-3.
Kemudian berubah menjadi 3-4-3 dalam pertandingan kandang, hingga akhirnya kembali ke 4-4-2.
(Baca juga: Cetak Lima Gol Beruntun, Stefano Lilipaly Ungkap Rahasianya)
Kini, mengawali latihan pasca libur awal puasa, mantan pemain Semen Padang era 80-an itu kembali marancang format baru, yakni 3-5-2.
Sjafrianto akan mengoptimalkan pemain gelandang untuk menguasai lini tengah.
Formasi ini akan dimatangkan dalam uji coba internal selama bulan puasa dan usai lebaran.
“Saya akan matangkan formasi ini. Tetapi ini tidak baku. Hanya sebagai alternatif selain yang kita punya. Pemain gelandang akan bekerja lebih optimal, karena kami memang punya banyak pilihan untuk posisi ini,” sebut Sjafrianto.
Selain itu, tentang belum maksimalnya kinerja dua striker murni, Afriansyah dan Rachmat Afandi, juga menjadi fokus jelang laga tandang berikut melawan Persik Kendal.
Sejauh ini, baru Afriansyah yang mampu mencetak gol, saat melawan PSIR Rembang.
Selebihnya dihasilkan pemain pengganti, seperti Mardiono, Gugum Gumelar serta pemain gelandang Irsyad Maulana, Rosad Setiawan, dan Rudi.
Meski menguasai puncak klasemen dengan 12 poin, tetapi masih kalah produktivitas dengan peringkat kedua, Persis Solo.
Hal ini juga menjadi catatan tersendiri bagi Sjafrianto untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas pemain depan.
Sementara itu, latihan perdana pasca libur awal Ramadan, belum dihadiri semua pemain.
Tiga pemain absen dengan alasan berbeda.
Bek asal Bali, Ngurah Nanak minta izin untuk acara keluarga.
Sementara striker asal Papua, Ananias Frenfkew terlambat karena perjalanan yang jauh dan gelandang lokal, Irsyad Maulana belum bisa latihan karena demam.
“Hanya untuk satu hari saja. Hari kedua dan seterusnya sudah lengkap. Sehingga saya juga lebih awal menerapkan program anyar latihan jelang kompetisi bergulir kembali,” ulas Sjafrianto.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar