Arema FC mengalami kekalahan dengan skor 0-2 saat menghadapi PSMS Medan pada laga pekan kesebelas Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (26/5/2018).
Kekalahan yang diderita Arema FC ini tidak bisa lepas dari absennya beberapa pilar penting.
Dikutip SuperBall.id dan Bolasport.com dari laman kelompok suporter Singo Edan, hal tersebut disampaikan oleh pelatih kepala Arema FC, Milan Petrovic.
"Kami kehilangan banyak pemain penting seperti Johan Ahmad Alfarizi dan Ricky Ohorella yang tidak fit, Arthur Cunha dan Thiago Furtuoso yang cedera, juga Dendi Santoso dan Israel Wamiau yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu, terlalu banyak pemain penting yang tidak bisa bermain," ujar Petrovic dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
(Baca Juga: Pemain Timnas Tajikistan Menikmati Pengalaman Puasa Pertamanya di Indonesia)
Cedera harus didapatkan oleh kedua pemain saat tim Singo Edan, julukan Arema FC, menghadapi tuan rumah Bali United pada pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/5/2018).
Terlebih, pada laga tersebut, palang pintu Arema FC, Arthur Cunha harus digantikan pada awal babak kedua lantaran tidak bisa melanjutkan pertandingan.
(Baca Juga: Sandra Olga Makin Penasaran dengan Kondisi Mohamed Salah)
Akibat absennya beberapa pemain tersebut, Arema FC harus menerima kekalahan saat menghadapi tuan rumah PSMS Medan.
Muhammad Zaenuri dan Purwaka Yudhi yang menjadi duet palang pintu Arema FC tidak mampu menjaga gawangnya dari kemasukan gol saat jumpa PSMS.
Dua gol PSMS yang dicetak oleh striker asing mereka, Wilfried Yessoh lahir dari situasi bola rebound.
Di satu sisi, kondisi ini menunjukkan betapa para pemain belakang Arema FC tidak mampu mengantisipasi pergerakan striker tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut hingga leluasa mencetak gol.
Akibat kekalahan ini, kini Dedik Setiawan Cs gagal keluar dari zona degradasi setelah hanya mampu mengumpulkan sembilan poin dari 11 pertandingan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar