Sebelumnya timnas wanita telah mengajukan beberapa pogram uji coba dengan tim sepak bola luar negeri, termasuk di Korea Utara, namun belum direaliasasikan oleh PSSI.
“Kami sangat membutuhkan laga-laga internasional sebelum pertandingan di Asian Games dan AFF. Minimal kami membutuhkan 4 laga lagi setelah Thailand ini,” ujar pelatih timnas wanita Indonesia, Satia Bagdja Ijatna kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Menurut Satia Bagdja, Thailand merupakan tim kuat di Asia karena berhasil masuk 4 besar pada kejuaraan dunia di Perancis. Karena itu laga ini akan bermanfaat untuk timnas putri.
“Laga friendly match ini sangat baik untuk Indonesia karena mendapat pelajaran dari lawan yang jauh di atas kita,” kata Satia.
(Baca Juga: Dipanggil Luis Milla, Kiper Baru Timnas Bukan yang Terbaik di Liga 1 2018)
Mantan asisten pelatih Sriwijaya FC ini tidak akan melihat skor akhir, tetapi lebih untuk mencari pelajaran dari hasil pertandingan ini.
Pasalnya materi pemain timnas wanita tidak murni berasal dari sepak bola lapangan rumput, namun kebanyakan justru pemain futsal.
“Tentunya semua tahu tim sepak bola wanita dari kompetisi hampir tidak ada, karena hanya dari Piala Pertiwi. Maka itu kita ambil dari pemain futsal. Tetapi tentunya pemain futsal yang mempunyai pola bermain sepak bola sesunggunya,” ujarnya.
Dari 33 pemain sepak bola wanita yang diboyong ke Palembang ada nama Maulina Novriliani dan kapten tim Susi Susanti.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar