Dodi mengatakan sebelumnya Djadjang berkuasa penuh dalam perekrutan pemain.
(Baca Juga: Pemain Arema FC Bebas Makan Apapun Saat Lebaran dengan Satu Syarat)
Namun kini pelatih yang akrab disapa Djanur harus melibatkan sejumlah legenda PSMS dalam pengambilan keputusan.
Menurut Dodi, keputusan ini bukan berarti mengartikan Djanur gagal.
Pengurus lebih senang menyebutnya dengan istilah bahwa pemain pilihan Djanur kurang berkualitas.
“Djadjang bukan gagal, tapi kurang berhasil. Mungkin waktu cari pemain dia kurang diskusi."
"Makanya kita panggil Suharto biar bisa diskusi. Tidak ada tujuan negatif ini hanya untuk kebaikan PSMS," ucap Dodi.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar