Pelatih Perseru Serui, I Putu Gede, mengungkapkan rahasia di balik keberhasilan timnya menjadi klub yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 2018.
Baru bertanding sebanyak 12 kali, Perseru hanya kemasukan delapan gol.
Jumlah itu paling sedikit di antara tim peserta kompetisi kasta tertinggi di Indonesia saat ini.
Lalu apa resep dari rapatnya barisan pertahanan dari Perseru?
I Putu Gede mengatakan sebetulnya tidak ada resep khusus yang diterapkan buat para pemain.
(Baca juga: Barito Putera Siap Belanja Pemain di Putaran Kedua demi Gelar Juara)
Kata dia, semua mengalir begitu saja.
“Terpenting buat saya adalah terjalinnya komunikasi yang bagus antarpemain lini belakang dan kiper," kata I Putu Gede seperti BolaSport.com lansir dari laman resmi Liga 1.
"Tidak kalah pentingnya juga disiplin pemain dalam melapis area pertahanan dan tidak mudah hilang konsentrasi penuh selama 90 menit."
Di sisi lain, hebatnya barisan pertahanan Perseru tidak diimbangi dengan produktivitas di lini depan.
Dari 12 kali bertanding, baru 5 gol yang berhasil dicetak oleh tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu.
Menanggapi hal tersebut, I Putu Gede mengakui bahwa itu memang pekerjaan rumah paling mendesak yang harus diselesaikan.
Perseru tidak bisa terus-terusan dalam situasi minim produktivitas gol.
“Pertahanan yang bagus memang membuat saya senang, tapi ada masalah dalam lini serang. Itu yang harus dibenahi untuk pertandingan berikutnya selepas libur panjang,” pungkas I Putu Gede.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar